Jumat, 10 Juni 2016

Tugas Analis Kesehatan

Analis kesehatan melakukan beragam tes (Hematologi, Kimia Klinik, Mikrobiologi, Imuno-serologi, Toksikologi, Kimia makanan-minuman, Kimia air, Patologi Anatomi, Biologi Molekuler) yang menggunakan instrumentasi untuk membantu diagnosis, mengobati dan mencegah penyakit. Tanggung jawabanya berupa mengumpulkan dan menyiapkan sampel seperti darah, cairan tubuh, jaringan juga menginterpretasi hasil. Seringkali bekerja secara independen namun analis kesehatan adalah bagian penting dari tim pelayanan kesehatan. seorang dokter yang memutuskan pasien menderita suatu penyakit, itu di hasilkan dari pemeriksaan laboratorium oleh seorang analis kesehatan. Jadi jika tidak ada analis, dokter juga tidak bisa mendiagnosis apa-apa. Analis kesehatan di Indonesia berbeda tugas dan kemampuannya. Tak hanya menunjang dalam analisis spesimen klinis, namun juga analisis benda non-abiotik seperti air, makanan, dan minuman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar